Jogja Dilanda Cuaca Ekstrem, Pemilik Baliho Siap-Siap Disidak, Perhatikan Hal Penting Ini

"Kami akan menunggu selama proses perbaikan baliho sampai kondisinya benar-benar aman dan tidak membahayakan," katanya.

Meskipun begitu, Makwan mengatakan pihaknya tidak akan ikut campur dalam urusan perizinan karena bukan menjadi kewenangan BPBD Sleman.

"Masalah perizinan bukan kewenangan kami. Kami hanya memantau dari sisi keamanannya saja. Bila membahayakan, kami minta untuk diperbaiki," katanya. 

Beberapa waktu lalu, baliho raksasa di perempatan ring road Condongcatur sempat roboh karena hujan dan angin kencang.

Selain baliho, BPBD Sleman juga akan memantau potensi bencana lainnya seperti pohon tumbang, banjir lahar dingin, dan tanah longsor. (Antara/mar3/jpnn)