Wahai Warga Jogja, Maukah Membantu Memulihkan Masa Depan Eks Pelaku Klitih?
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Maraknya aksi kejahatan jalanan atau klitih di Yogyakarta belakangan ini menjadi sorotan publik.
Respons cepat diambil Pemda DIY dengan rencana membangun boarding school berbasis foster care atau asrama dengan pengasuh.
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan di sana nantinya anak-anak yang terindikasi atau pernah terlibat aksi kriminal akan mendapatkan pengawasan dan pembinaan.
Selain itu, anak-anak tersebut juga mendapatkan fasilitas untuk melanjutkan pendidikannya.
Ngarsa Dalem turut mendorong masyarakat Yogyakarta untuk ikut membantu secara finansial anak-anak eks pelaku klitih.
"Bisa enggak dia diambil anak oleh orang lain, ya kami coba. Orang Jogja punya empati untuk membantu orang itu tidak? Mungkin sekadar untuk kebutuhan sekolah atau membelikan seragam," kata Ngarsa Dalem pada Selasa (12/4).
Menurutnya, unsur sosial dan kemanusiaan tersebut akan coba didorong oleh pemerintah daerah.
"Misalnya, ada orang Jogja yang mau membantu itu kan boleh saja. Jangan apa-apa pemerintah, masyarakat bagaimana? Modal sosial kita kan besarnya di situ sampai sekarang," katanya.
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X berharap masyarakat Jogja ikut andil membantu memberikan perhatian kepada anak yang terlibat kejahatan jalanan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News