Makna Paskah bagi Ari Setiawan: Lebih Besar daripada Hari Natal

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Umat Nasrani di seluruh dunia merayakan hari penting dan khidmat, yaitu Paskah pada Minggu (17/4).

Peristiwa wafatnya Isa Al-masih itu disebut pula dengan misa Tri Hari Suci yang dimulai dengan Kamis Putih, Jumat Agung serta Sabtu dan Minggu Paskah.

Ari Setiawan warga Bambanglipuro sekaligus Wakil Ketua 2 Paroki Gereja Ganjuran mengatakan bahwa Paskah menjadi hari yang spesial dalam hidupnya.

"Bagaimana Yesus sudah dipilih Allah, menjadi anak Allah, ia meninggal dengan mengorbankan dirinya untuk kami, tetapi karena kebesaran Allah dia dibangkitkan lagi menjadi tujuan hidup bagi kami semua," kata Ari Setiawan pada Kamis (14/4).

Dia mengatakan pemaknaannya terhadap Paskah jauh lebih besar ketimbang Natal.

"Misteri kematian Yesus kemudian dibangkitkan itu jauh lebih besar pemaknaanya secara iman daripada ketika Yesus lahir," imbuhnya.

Pada Paskah kali ini, umat masih merayakan Paskah dalam situasi kedaruratan Covid-19.

Kendati demikian, Ari berharap momentum kebangkitan Yesus itu juga menjadi kebangkitan bersama selama dua tahun masa pandemi.