Harapan Sri Sultan HB X dengan Adanya Fasilitas Riset Pangan di DIY
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memiliki Pusat Riset Teknologi dan Proses Pangan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang berada di Jalan Yogya-Wonosari KM 31.5, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul.
Laboratorium tersebut diresmikan secara langsung oleh Wakil Presiden Ma'aruf Amin pada Jumat (22/4).
Laboratorium rujukan ketiga di Indonesia tersebut diproyeksikan sebagai pusat riset halal Indonesia.
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mencermati data statistik secara global bahwa populasi penduduk muslim akan mencapai 30 persen dari total penduduk dunia pada 2030.
Menurutnya, hal itu akan berdampak pada tingkat konsumsi.
"Diperkirakan nilai pasar untuk industri makanan halal global akan mencapai 2,04 triliun dolar pada 2027," ujarnya.
Di tingkat nasional, peningkatan konsumsi dikatakannya juga akan terus berkembang.
"Apabila pada 2017 konsumsi pangan halal di Indonesia mencapai sekitar 170,2 miliar dolar, pada 2025 diproyeksikan meningkat menjadi 247,8 miliar dolar," imbuhnya.
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X berharap adanya Pusat Riset Teknologi dan Proses Pangan berdampak pada pengembangan produk halal.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News