Bukan Makanan Manis Penyebab Migrain, Tetapi Sebaliknya

Senin, 16 Mei 2022 – 23:30 WIB
Bukan Makanan Manis Penyebab Migrain, Tetapi Sebaliknya - JPNN.com Jogja
Ilustrasi migrain. Foto : Ricardo/JPNN.com

Hal itu memicu keinginan untuk mengonsumsi jenis makanan tertentu.

"Cukup jelas area ini berubah aktivitasnya sebelum rasa sakit dimulai. Beberapa orang menginginkan camilan gurih atau asin, sementara yang lain menginginkan permen dan cokelat," kata Dr. Goadsby.

Kemudian, setelah mereka memanjakan keinginan mereka dan fase sakit kepala migrain dimulai,.

Jadi, wajar bagi orang untuk bertanya-tanya apakah sesuatu yang mereka makan berkontribusi pada rasa sakit.

Cokelat adalah makanan yang paling dikeluhkan sebagai pemicu migrain, tetapi dalam satu ulasan penelitian dalam jurnal Nutrients pada tahun 2020 para peneliti menyimpulkan tidak ada cukup bukti untuk menyebut cokelat dapat menyebabkan migrain.

Profesor nutrisi dan studi makanan di George Mason University Margaret Slavin mengatakan makanan tinggi gula atau karbohidrat olahan juga dapat menyebabkan gula darah melonjak, yang mengarah ke respons insulin yang terlalu besar.

Insulin membantu menormalkan gula darah, tetapi terlalu banyak insulin dapat menyebabkan gula darah rendah.

Kondisi ini disebut hipoglikemia dan gejalanya antara lain sakit kepala, gemetar, lelah, dan pusing. (antara/jpnn)

Selama ini pasien migrain mengeluh bahwa makanan manis adalah penyebab rasa sakit. Namun penelitian terbaru menunjukkan hal yang sebalinya.

Redaktur & Reporter : Januardi Husin

Facebook JPNN.com Jogja Twitter JPNN.com Jogja Pinterest JPNN.com Jogja Linkedin JPNN.com Jogja Flipboard JPNN.com Jogja Line JPNN.com Jogja JPNN.com Jogja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News