BMKG Bawa Kabar Kapan Musim Kemarau terjadi di DIY
"Suhu muka laut masih sangat hangat sehingga potensi pembentukan awan-awan hujan masih ada," ujar dia.
Selain itu, berdasarkan pemantauan terhadap anomali iklim global di dua samudera, yaitu Samudera Pasifik Ekuator dan Samudera Hindia menunjukkan indikasi munculnya anomali iklim berupa La Nina moderat.
Namun demikian, La Nina moderat atau sedang akan berangsur melemah sampai dengan September 2022 sehingga tetap berpeluang terjadi kekeringan meteorologis.
"Juni kami prediksikan La Nina berangsur melemah, artinya curah hujan terus berkurang," kata dia.
Karena itu, Reni meminta masyarakat mulai mempersiapkan diri dengan musim kemarau yang bersifat atas normal.
Ia mengimbau para petani di DIY mulai mempersiapkan pola tanam yang sesuai kondisi tersebut agar tidak mengalami gagal panen.
"Karena curah hujan bulanannya di bawah 200 milimeter, petani lebih cocok menanam palawija," kata dia.(antara/jpnn)
BMKG Yogyakarta membawa kabar kapan musim kemarau akan tiba di DIY. Masyarakat diminta mempersiapkan diri.
Redaktur & Reporter : Januardi Husin
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News