Jangan Lakukan Hal Ini Saat Cuaca Ekstrem di Jogja, Bisa Fatal
Agus menjelaskan bahwa pada musim kemarau basah hujan lebat disertai angin kencang bisa tiba-tiba datang.
"Sesuai dengan prediksi BMKG beberapa bulan lalu, musim hujan itu berlangsung sampai pertengahan Mei. Jadi, harusnya Juni kemarau, tetapi sehubungan dengan perkembangan informasi BMKG, maka bulan Juni ini pun masih banyak hujan," ujarnya.
Selain rawan banjir luapan sungai, kata dia, potensi hujan yang disertai angin kencang pada musim ini dapat mengakibatkan sejumlah pohon tumbang, seperti kejadian beberapa waktu lalu di wilayah Kecamatan Bambanglipuro.
"Saya juga mengimbau kepada warga masyarakat sehubungan ketika bencana hidrometeorologi ini agar supaya mendeteksi lingkungan masing-masing adakah pohon yang tinggi, pohon rimbun maupun sudah tua," katanya.
BPBD menyarankan masyarakat untuk memotong ranting pohon yang rimbun dan mengganti pohon tua dengan yang lebih muda. (antara/jpnn)
Jogja saat ini masih dilanda cuaca ekstrem karena sedang dalam musim peralihan dan kemarau basah. Jangan lakukan hal-hal yang bisa menimbulkan bencana.
Redaktur & Reporter : Januardi Husin
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News