Jangan Lakukan Hal Ini Saat Cuaca Ekstrem di Jogja, Bisa Fatal
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Sejumlah wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sedang dilanda cuaca ekstrem karena sedang dalam masa peralihan musim atau pancaroba.
Kemarin, sejumlah pohon beringin raksasa di Sleman tumbang dan menimpa wahana bermain.
Di Kulon Progo, hujan dan angin kencang juga menyebabkan bencana tanah longsor.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi bahwa saat ini di Jogja sedang berada dalam musim kemarau basah atau musim kering yang masih disertai hujan.
Oleh karena itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan hal-hal yang berpotensi menimbulkan bencana saat cuaca ekstrem.
"Jangan membuang sampah tidak pada tempatnya karena itu akan menyumbat saluran yang ada di lingkungan. Apalagi membuang sampah di sungai, itu sangat tidak boleh," kata Kepala Pelaksana BPBD Bantul Agus Yuli Herwanto, Senin (14/6).
Terlebih lagi, kata Agus, kebanyakan sungai di Bantul adalah hilir yang menampung buangan dari produk yang tidak terpakai dari wilayah Kota Yogyakarta maupun Sleman yang ada di utara.
"Tidak membuang sampah di sungai saja sudah rawan untuk banjir, apalagi kalau kita ikut buang sampah di sungai. Saya imbau jangan sekali-kali membuang sampah di sungai," katanya.
Jogja saat ini masih dilanda cuaca ekstrem karena sedang dalam musim peralihan dan kemarau basah. Jangan lakukan hal-hal yang bisa menimbulkan bencana.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News