Sultan HB X Punya Arahan untuk Pabrik Cerutu Taru Martani, Dengarkan!
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Perusahaan Daerah (PD) Taru Martani merupakan pabrik cerutu yang berdiri pada 1918 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X berharap PD Taru Martani yang telah berumur puluhan tahun mampu meningkatkan penjualan cerutu.
Raja Yogyakarta tersebut meminta PD Taru Martani dapat diversifikasi produk untuk meningkatkan penjualannya.
"Pemasaran cerutu sudah lebih bagus dibandingkan beberapa tahun lalu dan bisa mengeluarkan branding sendiri sehingga marketnya lebih besar," kata Ngarsa Dalem disela-sela kunjungannya di pabrik PD Taru Martani pada Selasa (14/6).
Menurutnya, diversifikasi dapat menjadi langkah bagi PD Taru Martani untuk meningkatkan ekspor produknya.
Sejak berdiri pada 1918, BUMD milik DIY ini konsisten memproduksi 14 jenis cerutu kualitas ekspor seperti Cigarillos/Treasure, Extra Cigarillos, Senoritas, Panatella, Slim Panatella, Half Corona, Corona, Super Corona/Grand Corona, Boheme, Perfecto, Royal. Rothschild dan Churchill.
Baca Juga:
Selain itu, PD Taru Martani juga memproduksi tiga formulasi campuran cerutu, yaitu Natural Cigar, Flavour Cigar dan Mild Cigar.
“Karena nilai aset di sini dengan keuntungannya belum seimbang. Jadi, perlu dinaikkan lagi meski perlu modal yang lebih besar. Namun, dengan harapan seperti itu kita bisa mengembangkan potensi ini untuk memberikan ruang ekspor yang besar," jelasnya.
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X berharap PD Taru Martani dapat diversifikasi produk untuk meningkatkan penjualannya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News