Masjid Rotowijayan Jogja, Saksi Sejarah Tertembaknya Kolonel Galapsy
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Masjid Rotowijayan atau nama lainnya Masjid Keben merupakan rumah ibadah yang dibangun pada 2 April 1972.
Masjid yang berada di barat pintu gerbang Kemandungan Lor Keraton Yogyakarta tersebut dibangun pada masa Sri Sultan Hamengku Buwono II.
Tak heran pula Masjid Keben selalu ramai didatangi wisatawan untuk menunaikan ibadah, sebab lokasinya yang berdekatan dengan pusat kota.
Selain itu, masyarakat sekitar juga menjadikan Masjid Keben sebagai tempat kegiatan keagamaan lainnya.
Sekilas, Masjid Keben tampak kecil tak seperti masjid peninggalan sejarah lainnya di Yogyakarta.
Kendati demikian, masjid ini menyimpan banyak sejarah semenjak didirikan.
Pada masa silam, Masjid Keben digunakan untuk menyemayamkan jenazah Kanjeng Gusti Pangeran Adipati (KGPA) Mangkudiningrat.
Putra kesayangan Sri Sultan Hamengku Buwono II itu disemayamkan pada 17 Agustus 1826.
Masjid Rotowijayan atau Masjid Keben menjadi saksi sejarah pertemuan pasukan Inggris dan Sri Sultan Hamengku Buwono II.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News