Jemaah Haji Diimbau Tak Menerima Tamu Selama 2 Pekan, Ada Apa?
![Jemaah Haji Diimbau Tak Menerima Tamu Selama 2 Pekan, Ada Apa? - JPNN.com Jogja](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/09/02/ilustrasi-jemaah-haji-indonesia-foto-dok-kemenhub-29.jpg)
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Jemaah haji asal Kota Yogyakarta dijadwalkan tiba di tanah air pada 29 Juli 2022.
Pemerintah Kota Yogyakarta sedang menyiapkan beberapa hal untuk menyambut jemaah haji yang baru pulang dari Makkah, Arab Saudi.
Salah satu yang disiapkan adalah aspek kesehatan jemaah haji.
Pemkot Yogyakarta ingin memastikan bahwa jemaah haji pulang dalam keadaan sehat dan tidak membawa penyakit menular, seperti Covid-19 atau meningitis.
Kepala Seksi Pencegahan Pengendalian Penyakit Menular dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Endang Sri Rahayu mengimbau jemaah haji agar menjaga kesehatan mereka menjelang dan setelah sampai di kediaman masing-masing.
Endang mengatakan tim dari Dinkes Yogyakarta akan memantau kesehatan jemaah haji selama sepuluh hari setelah tiba di Kota Yogyakarta.
"Akan ada pemantauan melekat yang dilakukan oleh puskesmas setempat berkoordinasi dengan petugas surveilans di kelurahan," kata Endang, Kamis (21/7).
Menurut Endang, petugas puskesmas akan langsung bertindak jika mendapati calon jemaah haji yang sakit selama dalam rentang waktu sepuluh hari.
Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta mengimbau jemaah haji menunda interaksi dengan banyak orang, termasuk menerima tamu yang datang ke rumah. Apa alasannya?
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News