Jemaah Haji Diimbau Tak Menerima Tamu Selama 2 Pekan, Ada Apa?

Kamis, 21 Juli 2022 – 13:30 WIB
Jemaah Haji Diimbau Tak Menerima Tamu Selama 2 Pekan, Ada Apa? - JPNN.com Jogja
Ilustrasi - Kedatangan jemaah haji Yogyakarta. Foto: Dok Kemenhub

Oleh karena itu, Dinkes Yogyakarta mengimbau jemaah haji yang baru kembali dari tanah suci agar membatasi interaksi dengan banyak orang, meski dalam kondisi sehat.

"Lebih baik menunda menerima tamu sebagai bagian dari kewaspadaan (terhadap) potensi penularan berbagai penyakit, khususnya Covid-19. Apalagi, saat ini ada kenaikan kasus," katanya.

Endang menyebut bahwa jemaah haji hanya perlu menunda interaksi selama 14 hari, sesuai dengan teori inkubasi penyakit menular.

"Masa inkubasi virus sekitar dua pekan. Lebih baik memang menunda bertemu tamu atau orang banyak terlebih dahulu sampai benar-benar aman," ucapnya.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta Nur Abadi mengatakan tidak ada perubahan jadwal kedatang jemaah haji.

Nur mengatakan bahwa jemaah haji yang baru datang tidak diwajibkan menjalani karantina, tetapi diminta menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19.

"Tes PCR dilakukan di debarkasi. Saat sudah berada di Yogyakarta masih dimungkinkan menerima tamu, tentunya dengan protokol kesehatan ketat," katanya.

Tahun ini, Pemerintah Kota Yogyakarta memberangkatkan 156 orang ke tanah suci untuk menunaikan ibadah haji. (antara/jpnn)

Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta mengimbau jemaah haji menunda interaksi dengan banyak orang, termasuk menerima tamu yang datang ke rumah. Apa alasannya?

Redaktur & Reporter : Januardi Husin

Facebook JPNN.com Jogja Twitter JPNN.com Jogja Pinterest JPNN.com Jogja Linkedin JPNN.com Jogja Flipboard JPNN.com Jogja Line JPNN.com Jogja JPNN.com Jogja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News