Sebanyak Ini Warga Jogja yang Sudah Daftar JKN, Pemda Diganjar Penghargaan UHC

“Nanti kami lihat apa hasil verifikasi yang 38.000 itu berikut kualifikasinya. Kami lihat kalau memang mereka ada di kategori menengah ya harusnya mampu bayar sendiri. Kalau tidak mampu baru nanti silakan pengajuan untuk kategori Penerima Bantuan Iuran,” ujar Sri Sultan.
Lebih lanjut, Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti mengatakan bahwa ketercapaian UHC di DIY ini merupakan wujud nyata komitmen dan kehadiran pemerintah dalam memberikan jaminan kesehatan bagi penduduk.
“Kami mengapresiasi komitmen kuat DIY yang sudah memberikan jaminan kesehatan penduduk. Akses layanan kesehatan kini terbuka lebar bagi semua warga di wilayah DIY,” lugas Gufron.
Kemudian, BPJS Kesehatan juga mengupayakan untuk menjaga dan mendorong kualitas layanan di fasilitas kesehatan.
“Terbaru, BPJS Kesehatan memantapkan kembali implementasi antrean online. Beberapa rumah sakit di DIY telah mendapatkan pengakuan dan apresiasi karena telah menerapkan antrean online secara maksimal,” ujar Ghufron.
Selain itu, BPJS Kesehatan telah meluncurkan beberapa program, seperti pengembangan fitur di Aplikasi Mobile JKN, Chat Asisstant JKN (CHIKA), Pelayanan Administrasi melalui Whatsapp (PANDAWA) dan Program Rencana Pembayaran Bertahap (REHAB). (mcr25/jpnn)
Sejak 1 Juli 2022 sebanyak 3.575.872 jiwa penduduk DIY telah terdaftar sebagai peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Redaktur : Januardi Husin
Reporter : M. Syukron Fitriansyah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News