Soal Kasus Jilbab di SMAN 1 Banguntapan, Sultan HB X: Yang Salah Guru, Kok, yang Dipindah Siswinya
![Soal Kasus Jilbab di SMAN 1 Banguntapan, Sultan HB X: Yang Salah Guru, Kok, yang Dipindah Siswinya - JPNN.com Jogja](https://cloud.jpnn.com/photo/jogja/arsip/normal/2022/07/12/sri-sultan-hamengku-buwono-x-foto-humas-pemda-diy-pcjee-c25n.jpg)
"Satu kepala sekolah dan tiga guru saya bebas tugaskan, tidak boleh mengajar dahulu sambil nanti ada kepastian," ujar Sultan.
Saat ini, instansi terkait masih melakukan pemeriksaan terhadap pihak sekolah dalam dugaan kasus pemaksaan pengenaan jilbab ini.
Ngarsa Dalem menilai kebijakan penyeragaman atribut keagamaan telah melanggar keputusan Menteri Pendidikan.
Lebih lanjut, ia berharap kejadian seperti ini terulang kembali di Yogyakarta.
"Jadi, harus ditindak. Saya ndak mau pelanggaran seperti itu didiamkan," ucap Raja Keraton Yogyakarta itu.
Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga DIY dan Ombudsman DIY-Jateng telah memeriksa Kepala SMAN 1 Banguntapan dan guru-guru terkait untuk membuat keputusan terkait perkara tersebut. (mar3/jpnn)
Sultan HB X tidak setuju dengan keputusan memindahkan siswi SMAN 1 Banguntapan yang diduga dipaksa berjilbab. Menurut Sultan, yang harus ditindak adalah gurunya
Redaktur & Reporter : Januardi Husin
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News