Bupati Sleman ke Rumah Suporter PSS Aditya Eka Putranda, Bawa Uang Duka

jogja.jpnn.com, SLEMAN - Keluarga besar PSS Sleman kembali kehilangan suporter mereka, Aditya Eka Putranda yang tewas dianiaya oleh sekelompok orang pada Minggu dini hari (28/8).

Aditya tewas setelah dianiaya oleh oknum kelompok suporter PSIM Yogyakarta, Brajamusti di palang pintu kereta api Dusun Mejing Kidul, Ambarketawang, Gamping, Sleman.

Aditya dan dua rekannya baru saja pulang menonton pertandingan PSS Sleman vs Persebaya Surabaya di Stadion Maguwoharjo pada Sabtu (27/8) malam.

Aditya meninggal dunia setelah dibawa ke Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping, sedangkan dua rekannya atas nama Ardiansyah Bagus Setiawan dan Gandung mengalami luka sayatan dan pukulan benda tumpul.

Atas kejadian tersebut, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo berkunjung ke rumah duka di Modinan, Banyuraden, Gamping, Senin (29/8).

Kedatangan Kustini untuk menyampaikan belasungkawa dari Pemerintah Kabupaten Sleman dan memberikan santunan uang duka senilai Rp 5 juta kepada keluarga Aditya.

"Mewakili pribadi dan Pemkab Sleman, saya menyampaikan turut berbelasungkawa sedalam-dalamnya atas peristiwa yang menimpa Aditya. Saya mendoakan agar almarhum Aditiya husnul khatimah serta keluarga diberikan kekuatan dan ketabahan," kata Kustini.

Bupati Sleman mengaku prihatin dan menyayangkan kejadian tersebut. Dia menyebut bahwa Pemkab Sleman akan mengintensifkan kerja sama dengan pihak kepolisian dalam meningkatkan pengawasan untuk menghindari kejadian serupa.