Ternyata, Jogja dan Trenggalek Punya Ikatan Sejarah, Sama-Sama Istimewa

Jumat, 02 September 2022 – 20:08 WIB
Ternyata, Jogja dan Trenggalek Punya Ikatan Sejarah, Sama-Sama Istimewa - JPNN.com Jogja
Sultan HB X saat ikut merayakan HUT Ttrenggalek. Foto: Humas Pemda DIY

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X menjadi tamu kehormatan dalam acara Muhibah Budaya Trenggalek 2022 pada Kamis (1/9).

Sri Sultan mengatakan kehadirannya dan rombongan Pemda DIY bukan sekadar kunjungan biasa.

"Bukan sekadar kunjungan biasa, tetapi bermakna merajut persahabatan untuk merangkai kesejarahan Mataram," ungkapnya. 

Ia mengatakan bahwa DIY dan Kabupaten Trenggalek memiliki keterikatan sejarah yang bermula dari Perjanjian Giyanti pada 1755.

Selain itu, kedua daerah juga memiliki kesamaan dalam potensi dan cagar budaya yang beragam. 

"Kondisi ini juga sama dengan DIY yang juga memiliki keragaman warisan dan cagar budaya dari periode prasejarah. Jelas sudah, Jogja dan Trenggalek menjadi istimewa juga karena esensi budaya," ujarnya. 

Untuk itu, ia menyambut baik inisiatif pemerintah Trenggalek turut nguri-nguri Budaya Mataram.

"Harapannya, upaya ini akan membawa dampak positif dan signifikan bagi kemajuan Kabupaten Trenggalek," ujar Sultan. (mcr25/jpnn)

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menyebut bahwa Jogja dan Trenggalek memiliki ikatan sejarah. Kedua negara itu disebut istimewa.

Redaktur : Januardi Husin
Reporter : M. Syukron Fitriansyah

Facebook JPNN.com Jogja Twitter JPNN.com Jogja Pinterest JPNN.com Jogja Linkedin JPNN.com Jogja Flipboard JPNN.com Jogja Line JPNN.com Jogja JPNN.com Jogja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News