Harga BBM Naik, Kunjungan Wisatawan Pasti Turun, Apa Langkah Pemkab Bantul?

jogja.jpnn.com, BANTUL - Salah satu dampak dari kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) adalah menurunnya jumlah kunjungan wisatawan.

Harga BBM akan sangat berpengaruh pada biaya operasional yang berujung pada naiknya biaya transportasi, termasuk bus-bus pariwisata.

Kondisi tersebut sangat berpotensi untuk menyebabkan jumlah kunjungan wisata menurun.

Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyadari dampak yang pasti muncul akibat kenaikan harga BBM.

"Tentunya kami tetap berupaya melakukan promosi kepada khalayak agar tetap berwisata ke Kabupaten Bantul. Saya kira faktor promosi wisata yang tetap kami dorong," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Bantul Helmi Jamharis, Kamis (8/9).

Menurut dia, penurunan minat kunjungan wisatawan sangat berpotensi karena selain biaya operasional yang lebih tinggi, juga kebutuhan di lokasi kuliner juga mengalami kenaikan.

Berkurangnya tingkat kunjungan wisata ke Bantul, nantinya juga bisa berdampak pada perolehan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pariwisata.

"Penurunan wisatawan otomatis membuat retribusi dari sektor pariwisata akan menurun, tetapi berapa jumlahnya tentu kami tidak bisa melakukan tafsiran," katanya.