Teruntuk Demonstran Penolak Kenaikan Harga BBM, Sultan Siap Bertemu, tetapi
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Demonstrasi menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) juga terjadi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Buruh, mahasiswa dan elemen masyarakat sipil telah berunjuk rasa di kawasan Malioboro untuk mendesak agar pemerintah membatalkan kebijakan kenaikan harga BBM.
Menyikapi maraknya demo BBM di Jogja, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengaku siap menyampaikan aspirasi tersebut kepada pemerintah pusat.
"Yang penting jangan anarki. Apa yang diharapkan oleh para demonstran itu bagaimana kami bisa melanjutkan saja untuk disampaikan," ujar Sultan HB X di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Kamis.
Sultan menegaskan bahwa kebijakan terkait kenaikan harga BBM telah menjadi keputusan pemerintah pusat.
Kandati demikian, menurut dia, masyarakat yang tidak sepakat dengan kebijakan itu tidak dilarang menyampaikan pendapat.
"Enggak setuju dan sebagainya kan demokratis saja, boleh saja. Akan tapi, terserah bagaimana bisa membangun dialog dengan pemerintah, tidak bisa berharap pada daerah, kan itu kebijakan pusat," ujar dia.
Sultan juga tidak keberatan jika elemen masyarakat ingin menemuinya, tetapi Sultan mengingatkan bahwa dia tidak memiliki kewenangan terkait harga BBM, kecuali sekadar menyampaikan aspirasi.
Gubernur DIY Sri Sultan HB X mengaku siap untuk bertemu dengan para demonstran penolak kenaikan harga BBM.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News