Pengadaan Seragam SMAN 1 Wates Berujung ke Kantor Polisi, Apa Kata Kepsek?
![Pengadaan Seragam SMAN 1 Wates Berujung ke Kantor Polisi, Apa Kata Kepsek? - JPNN.com Jogja](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2022/10/03/agung-purnomo-tak-kuasa-menahan-tangis-saat-menceritakan-int-ewdy.jpg)
Dia menegaskan bahwa SMAN 1 Wates memberikan kebebasan kepada orang tua murid tentang rencana pengadaan seragam itu.
"Dalam hal ini kami dari pihak sekolah tidak mewajibkan," ujarnya pada Selasa (4/10).
Aris mengatakan pengadaan seragam sekolah itu sudah disepakati dalam forum pertemuan orang tua (POT). Pihak sekolah menyerahkan seluruh proses pengadaan kepada POT.
Namun, kata dia, ada satu momen ketika salah seorang orang tua murid meminta klarifikasi karena seragam anaknya robek terkena knalpot sepeda motor.
"Kami diminta POT untuk memfasilitasi pertemuan antara pihak yang meminta klarifikasi. Kami fasilitasi pertemuan itu di sekolah, tetapi tidak ada titik temu," ucap dia.
Hal itu juga yang membuat pihak sekolah meminta Agung datang ke Kantor Satpol PP Kulon Progo pada Kamis siang (29/9).
Di sana, Agung mengaku mendapat intimidasi dari beberapa perwakilan pihak sekolah dan anggota Satpol PP Kulon Progo.
Dia kemudian mengadu ke Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Yogyakarta dan melapor ke Polda DIY.
Pengadaan seragam di SMAN 1 Wates berujung ke kantor polisi. Begini respons pihak sekolah. Siap untuk berdamai.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News