SD di Yogyakarta Harus Bersiap Menjalani Asesmen Nasional
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Sekolah dasar (SD) yang ada di Kota Yogyakarta harus mempersiapkan diri mengikuti asesmen nasional yang akan digelar pada 24-27 Oktober untuk gelombang pertama dan kedua, serta pada 31 Oktober-3 November untuk gelombang tiga dan empat.
Kepala Bidang Pembinaan SD Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Yogyakarta Mujino mengatakan ada 169 SD yang akan menjalani asesmen nasional.
Empat puluh enam SD akan menggelar asesmen secara daring, sedangkan sisanya semidaring.
Ada tiga aspek yang akan diukur dalam asesmen tahun ini, yaitu kompetensi minimum untuk mengukur literasi membaca dan numerasi siswa, survei karakter untuk mengukur sikap, nilai, keyakinan yang mencerminkan karakter siswa, dan survei lingkungan belajar untuk mengukur berbagai aspek yang mempengaruhi proses belajar mengajar di kelas dan sekolah.
Tiap sekolah akan diwakili oleh 35 siswa dalam asesmen sehingga ada 1.440 siswa yang terlibat tahun ini.
Menurut Mujino, peserta asesmen nasional dipilih secara acak dari tiap sekolah, baik sekolah yang memiliki murid sedikit maupun banyak.
"Sekolah tidak bisa memilih siswa yang akan mengikuti asesmen. Sudah diacak dari dapodik. Jadi, harapannya bisa benar-benar menggambarkan profil sekolah. Hasilnya memang tidak bisa dibuat-buat," katanya.
Mujino mengatakan secara umum semua sekolah di Yogyakarta siap untuk mengikuti asesmen nasional. Hanya ada satu sekolah yang menumpang di sekolah lain saat asesmen.
Sekolah dasar di Kota Yogyakarta akan mengkuti asesmen nasional pada akhir bulan ini. Harap mempersiapkan diri.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News