Kasus Gagal Ginjal pada Anak Marak di Jogja, Pemprov Minta Bantuan Perguruan Tinggi
Terlebih lagi, ke-13 anak itu sebelumnya tidak memiliki riwayat gagal ginjal bawaan.
Kepala Dinas Kesehatan DIY Pembajun Setyaningastutie mengatakan kasus gagal ginjal akut secara umum gejalanya mengalami diare, mual, muntah, demam atau tanpa demam selama tiga sampai lima hari, batuk, pilek, serta volume urine yang makin sedikit.
Apabila sejumlah gejala tersebut terjadi pada anak, ia meminta untuk segera memeriksakan ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat.
"Ada gejala demam atau tidak ada demam, kemudian mual, muntah, diare, anak mengeluh kencingnya susah, air kencingnya kok berwarna keruh. Nah, itu juga menjadi salah satu indikator. Jika sudah seperti itu, tidak usah ambil risiko, segera bawa ke fasyankes," kata dia.
Terkait imbauan Kementerian Kesehatan RI agar masyarakat untuk sementara tidak memberikan obat sirup yang mengandung parasetamol pada anak, Pembajun mengatakan jika hal tersebut memang imbauan dari pusat dan harus dipatuhi. (antara/jpnn)
Pemerintah Provinsi DIY meminta bantuan perguruan tinggi untuk mencari penyebab dan cara untuk mengatasi masalah gagal ginjal pada anak.
Redaktur & Reporter : Januardi Husin
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News