Kasus Gagal Ginjal pada Anak Marak di Jogja, Pemprov Minta Bantuan Perguruan Tinggi
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Kasus gagal ginjal pada anak sedang menjadi perhatian masyarakat dan pemerintah Indonesia.
Di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tercatat sudah ada 13 kasus gagal ginjal akut yang menyerang anak-anak. Lima di antaranya meninggal dunia, dan enam orang masih dirawat di RSUP Sardjito.
Pemerintah DIY meminta bantuan perguruan tinggi yang ada di Jogja untuk turut mencari penyebab gagal ginjal pada anak.
Sekretaris DIY Kadarmanta Baskara Aji mengatakan pemerintah daerah juga akan menggandeng rumah sakit dan laboratorium untuk turut meneliti gagal ginjal akut tersebut.
"Apakah ini hanya kasus saja atau ada sesuatu yang perlu kami lakukan ke depan, misalnya imunisasi," katanya, Rabu (19/10).
Menurut Aji, perlu analisis serius karena tiga di antara penderita gagal ginjal juga dinyatakan suspek Covid-19.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan DIY gagal ginjal akut akhir-akhir ini menyerang anak usia tujuh bulan hingga 13 tahun.
"Perlu segera kami ketahui agar tidak bertambah lagi, apalagi kasusnya mulai banyak di Indonesia. Saya kira angka 13 tidak sedikit, itu angka yang besar," kata Aji.
Pemerintah Provinsi DIY meminta bantuan perguruan tinggi untuk mencari penyebab dan cara untuk mengatasi masalah gagal ginjal pada anak.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News