Insiden Atap Sekolah Ambrol Menewaskan 1 Siswa, Begini Instruksi Sultan
"Musim hujan seperti ini kita perlu mengantisipasi. Memang kelihatannya di sini tidak ada banjir, tetapi sawah yang di Bantul ya tenggelam," kata dia.
Bupati Gunungkidul Sunaryanta langsung meninjau kondisi sekolah dan menemukan beberapa kaganjilan dalam konstruksi bangunan.
"Tadi saya lihat di atas pakai genting, padahal konstruksi atapnya pakai baja ringan. Jadi, tidak ada penopang yang kuat," katanya pada Selasa (8/11).
Ia meminta kontraktor bangunan sekolah menggunakan bahan bangunan sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan dan pengguna bangunan mengecek kondisi bangunan secara berkala.
"Tadi saya sampaikan, termasuk pengguna harus waspada, bangunan harus sering dicek. Kedua, pengguna juga dalam menentukan spesifikasi yang bagus dan untuk rekanan harus betul-betul memenuhi spesifikasi," ujarnya.
Bupati mengatakan pihak sekolah harus mengutamakan keselamatan siswa, meskipun biaya pembangunan akan sedikit lebih mahal.
"Jangan sampai membahayakan dan terjadi hal seperti ini," kata Sunaryanta. (mcr25/jpnn)
Insiden atap ambrol di SD Muhammadiyah Gunungkidul menewaskan satu siswa kelas VI. Sultan HB X menyerahkan penanganan kepada Pemerintah Kabupaten.
Redaktur & Reporter : Januardi Husin
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News