Viral Kisah Pelayanan Puskesmas Berbah, Begini Kata Bu Kustini
![Viral Kisah Pelayanan Puskesmas Berbah, Begini Kata Bu Kustini - JPNN.com Jogja](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2021/12/15/bupati-sleman-kustini-sri-purnomo-foto-antara-nnrdp-hgpm.jpg)
jogja.jpnn.com, SLEMAN - Seorang pengguna media sosial dengan akun Masy Hadi Urc mengunggah cerita di grup Facebook Info Cegata Jogja tentang buruknya pelayanan di Unit Gawat Darurat (UGD) UPT Puskesmas Berbah, Kabupaten Sleman pada Minggu malam (13/11).
Dalam unggahan tersebut, pemilik akun menyebut bahwa ia mendapat cerita dari temannya yang tengah mengantarkan korban kecelakaan di UGD Puskesmas Berbah. Namun, saat tiba di puskesmas korban tidak mendapat pelayanan yang seharusnya didapatkan pasien dalam keadaan darurat.
Terkait viralnya unggahan tersebut, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengatakan dia telah memerintahkan agar dilakukan investigasi.
"Dari hasil investigasi, memang ditemukan ada beberapa faktor yang mempengaruhi, salah satunya keterbatasan pelayanan," kata Kustini, Senin (14/11).
Dia menjelaskan bahwa kejadian itu bertepatan dengan pergantian sif sore dan malam sehingga Puskesma Berbah tidak memiliki petugas medis yang cukup untuk menangani pasien dengan segera.
"Hanya ada satu perawat dan satu bidan yang melayani empat orang yang dirawat di sana," katanya.
Pasien-pasien yang sedang dirawat antara lain menderita dyspepsia, pasien anak dengan demam, pasien suspek stroke dan pasien dengan insisi paku.
"Sedangkan dokter yang seharusnya bertugas sif sore hingga malam sudah selesai masa tugas sehingga pelayanan profesi dokter hanya dilayani via On Call," katanya.
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menjelaskan kronologi kejadian viral di Puskesmas Berbah. Bu Kustini meminta maaf.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News