Viral Kisah Pelayanan Puskesmas Berbah, Begini Kata Bu Kustini

Terkait penggunaan mobil ambulans puskesmas, kata Kustini, harus memenuhi prosedur yaitu melakukan telepon terlebih dahulu dengan rumah sakit yang dituju.
"Hal itu dilakukan untuk mendapatkan persetujuan rujukan dari rumah sakit tersebut," katanya.
Menurut dia, petugas jaga saat itu sempat melihat kondisi pasien yang gawat, tetapi tidak darurat. Oleh karena itu, diputuskan untuk membawa pasien dengan menggunakan mobil sukarelawan agar mendapatkan akses ke Rumah sakit lebih cepat, dibandingkan dengan harus menunggu persetujuan via telpon dengan Rumah Sakit tujuan.
"Ditambah juga pada saat itu kondisi pasien masih berada di dalam mobil sehingga jika ada pemindahan posisi dikhawatirkan akan menimbulkan risiko pada lengan yang cedera. Petugas menyarankan untuk langsung membawa pasien ke UGD rumah sakit terdekat," katanya.
Bupati Sleman menyebut bahwa sebenarnya ada miskomunikasi terkait penggunaan ambulans.
"Namun, akan jadi evaluasi ke depan karena bagaimana pun itu kondisi darurat sehingga harusnya mendapatkan pelayanan yang tidak perlu prosedural," katanya.
Berkaca dari kejadian ini, Kustini telah meminta Kepala Puskesmas Berbah untuk melakukan evaluasi terhadap pelayanan kondisi kegawatdaruratan. Utamanya dengan pengkajian ulang SOP tentang kegawatdaruratan dan menganalisa sistem perujukan.
"Sudah kami minta untuk segera diperbaiki. Tidak hanya di Puskesmas Berbah, tetapi seluruh kepala puskesmas kami minta untuk berlajar dari kejadian ini. Saya juga meminta maaf. Dari kejadian ini semoga pelayanan di seluruh puskesmas lebih baik lagi ke depannya," katanya. (antara/jpnn)
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menjelaskan kronologi kejadian viral di Puskesmas Berbah. Bu Kustini meminta maaf.
Redaktur & Reporter : Januardi Husin
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News