AP I Ingin Ada Penerbangan Jogja-Thailand, Tetapi Ada Kendala
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Guna menyambut acara ASEAN Tourism Forum PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ingin ada penerbangan langsung dari dan menuju Thailand.
Acara yang berlangsung pada 2 Januari-5 Februari 2023 itu dianggap berpotensi mendatangkan turis-turis dari Negeri Gajah Putih.
General Manager YIA Agus Pandu Purnama mengatakan mereka sebetulnya sudah mengupayakan penerbangan rute YIA-Thailand, tetapi ada kendala perizinan.
"Ini yang kami perjuangkan, tetapi ada kendala, ternyata kesepakatan bilateral Indonesia dan Thailand untuk Bandara Internasional Yogyakarta belum dicantumkan. Baru Denpasar (Bali) dan Cengkareng (Sukarno-Hatta)," kata Agus Pandu Purnama.
Ia mengatakan PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Yogyakarta mengajukan pembukaan rute internasional di YIA-Thailand ditolak oleh Kementerian Perhubungan.
Di Thailand sendiri, Maskapai Thai Smile sedang progres membuat pengajuan proposal ditujukan kepada Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Thailand.
Nantinya ada permohonan ke Indonesia dan YIA siap menerima itu. Kemudian diikat dengan nota kesepahaman bersama (MoU) bilateral antara Indonesia dan Thailand.
"Jika pesawat dari Indonesia ke Thailand sebanyak 12 kali, dalam perjanjian dari Thailand ke Indonesia juga 12 kali. Resiprokal ini di negara lain juga sama. Ini sedang diupayakan," katanya.
PT Angkasa Pura I ingin ada penerbangan YIA-Thailand pada Januari 2023 karena ada acara ASEAN Tourism Forum. Namun, rencana penerbangan itu ada kendala.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News