Pj Wali Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Patuhi Gerakan Nol Sampah Anorganik
Ia berharap masyarakat memiliki kesadaran untuk mengubah budaya membuang sampah menjadi budaya memilah sampah sejak dari sumbernya.
Petugas pengangkur sampah di permukiman warga masih menemukan sampah anorganik yang tidak dipilah dengan sampah organik.
"Sejak pagi sampai siang ini, saya masih harus memilah sampah yang dibuang warga agar bisa dibuang ke depo sampah karena jika tidak dipilah, tidak boleh dibuang," kata salah satu penggerobak sampah dari Kelurahan Warungboto, Ngatiman, Senin.
Menurut dia, masyarakat sudah mengetahui aturan yang berlaku bahwa per 1 Januari 2023 tidak lagi diperbolehkan membuang sampah anorganik.
"Namun, pada kenyataannya masih banyak sampah yang dicampur dan mau tidak mau harus saya pilah. Bagi saya, ini membuat sakit hati karena masih banyak warga yang melanggar aturan," katanya. (antara/jpnn)
Warga Kota Yogyakarta diminta untuk serius dan mematuhi aturan dalam program gerakan sampah anorganik.
Redaktur & Reporter : Januardi Husin
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News