Viral Dugaan Kekerasan Seksual di UNY, Pihak Kampus Buka Suara

Jaslin mengatakan pihak kampus masih belum bisa sepenuhnya menyimpulkan dugaan kasus kekerasan seksual tersebut. Saat ini sedang dilakukan upaya-upaya pengumpulan fakta untuk menguji informasi yang viral tersebut.

Langkah pertama yang saat ini dilakukan adalah mencari orang yang mengaku menjadi korban dan penyebar informasi. 

Wakil Dekan Bidang Perencanaan, Keuangan dan Sumberdaya Ali Mahmudi menambahkan bahwa pihak kampus tidak akan melakukan tindakan apa pun sebelum informasi valid terkumpul.

"Prinsipnya kami tidak akan melakukan tindakan tanpa dasar yang jelas. Kami akan menjaga kehormatan termasuk nama yang disebutkan," ujarnya. 

Kampus disebut sangat terbuka bagi korban yang ingin melapor dengan bukti yang valid.

Selain itu, FMIPA telah berkoordinasi dengan pihak pusat untuk mengumpulkan data-data terkait kasus ini.

"Kalau data itu benar kami akan mendampingi korbannya. Namun, jika sebaliknya, mahasiswa yang disebut tadi menjadi korban tuduhan tak berdasar. Kami bisa saja melakukan tindakan sebaliknya," kata Ali. (mcr25/jpnn)