Peringatan Hari AIDS Sedunia, Peran Komunitas Makin Krusial

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Peringatan Hari AIDS Sedunia setiap 1 Desember menjadi momentum untuk menanggulangi berbagai persoalan yang sering dialami oleh orang dengan HIV/AIDS (ODHIV).

Tahun ini CD Bethesda Yogyakarta dan Jaringan Advokasi HIV AIDS (JAVA) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memperingati Hari AIDS Sedunia dengan mengkampanyekan peran strategis yang harus diemban oleh komunitas.

Ketua panitia peringatan Hari AIDS Sedunia di Jogja Ghanis Kristia mengatakan komunitas memegang peran strategis dalam upaya mencapai target untuk mengurangi jumlah ODHIV di Indonesia.

“Komunitas dapat mengakhiri AIDS bila diberikan kesempatan untuk memimpin. Organisasi masyarakat yang hidup dengan HIV atau terkena dampak HIV adalah garda terdepan dalam penanggulangan HIV,” kata Ghanis dalam keterangan tertulisnya pada Kamis (30/11).

Project Manager Community Development (CD) Bethesda itu menambahkan bahwa partisipasi masyarakat merupakan aspek yang potensial untuk menunjang upaya penanggulangan HIV dan AIDS.

Bahkan, selama ini upaya promotif dan preventif cenderung banyak dilakukan oleh sektor komunitas.

Hari AIDS Sedunia 2023 mengusung tema “Bergerak Bersama Komunitas” yang berarti menjadi momentum penting bagi komunitas untuk mengambil peran dalam upaya penanggulangan HIV.

Koordinator JAVA DIY Agus Triyanto mengatakan komunitas dapat menghubungkan ODHIV dengan layanan kesehatan.