Makna Prasasti Bedol Desa di Waduk Sermo
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Dinas Pariwisata Kulon Progo, Daera Istimewa Yogyakarta (DIY) membangun Prasasti Bedol Desa untuk mengenang pengorbanan warga Hargowilis dan sekitarnya yang terdampak pembangunan Waduk Sermo.
Prasasti Bedol Desa diresmikan langsung oleh Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan HB X pada Senin (15/1).
Sultan mengatakan Prasasti Bedol Desa menjadi simbol pengingat bagi warga Jogja dan wisatawan yang berkunjung ke Waduk Sermo.
"Prasasti ini untuk mengenang pengorbanan mereka sehingga terwujud Waduk Sermo," kata Sultan usai meresmikan prasasti Bedol Desa Waduk Sermo.
Menurut Sultan, pembangunan prasasti tersebut seharusnya dilakukan sejak lama. Dia berharap prasasti itu bisa memenuhi aspirasi warga yang mengikuti Bedol Desa.
"Prasasti ini jadi kenangan bahwa biar bagaimanapun mereka tetap warga DIY," kata Raja Kraton Ngayogyakarto Hadiningrat ini.
Seperti diketahui, pembangunan Waduk Sermo mengorbankan ratusan warga yang harus dipindahkan lewat program Transmigrasi. Peristiwa ini dikenang sebagai "Bedol Desa".
Saat ini, Waduk Sermo dimanfaatkan untuk memenuhi air bersih rumah tangga, mengairi persawahan, dan objek wisata.
??????
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kulon Progo Joko Mursito mengatakan prasasti Bedol Desa tersebut jadi salah satu landmark atau tetenger yang dibangun. Setidaknya ada sejumlah landmark yang dibangun di seluruh Kulon Progo.
Ada prasasti baru di Waduk Sermo, yaitu Bedol Desa. Prasasti itu dibuat untuk mengenang warga yang terdampak pembangunan Waduk Sermo.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News