BPS Ungkap Nilai Ekspor DIY Sepanjang 2023, Menurun Dibandingkan Tahun Sebelumnya
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) Daerah Istimewa Yogyakarta mengungkapkan nilai ekspor di wilayahnya.
Berdasarkan data BPS DIY, nilai ekspor pada Desember 2023 mencapai US$ 47,0 juta atau naik 20,51 persen dibanding November 2023.
Kendati demikian, nilai tersebut terbilang menurun dibandingkan nilai ekspor 2022.
Secara kumulatif, nilai ekspor DIY periode Januari-Desember 2023 mencapai US$ 472,3 juta atau turun 19,03 persen dibanding periode 2022.
Kepala BPS DIY Herum Fajarwati mengatakan ada sepuluh komoditas terbesar ekspor DIY selama Desember 2023.
"Yang terbesar adalah pakaian jadi bukan rajutan. Dimana nilainya mencapai US$ 23,6 dan ini sudah merupakan 50,21 persen ekspor DIY," kata Herum, Kamis (1/2).
Golongan barang terbesar kedua adalah perabot penerangan rumah sebesar US$ 4,5 atau 9,57 persen ekspor DIY.
Barang-barang jenis rajutan menempati posisi ketiga sebesar US$ 4,1. Diikuti barang-barang dari kulit, anyaman, kayu, karton, kosmetik wangi-wangian, semen serta barang dari plastik.
Badan Pusat Statistik (BPS) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengungkap nilai ekspor DIY periode 2023. Nilai ekspor menurun dibandingkan tahun sebelumnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News