Hari Ini Ada Aksi Besar di Jalan Gejayan
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Jaringan masyarakat sipil di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berencana menggelar aksi unjuk rasa di Jalan Gejayan, Depok, Sleman, pada Senin siang (12/2).
Aliansi ini tergabung dalam Jaringan Gugat Demokrasi (JAGAD), terdiri dari beberapa lembaga dan aktivis di Jogja yang berhimpun dalam Forum Cik Di Tiro, Aliansi Rakyat Bergerak, dan Gejayan Memanggil.
Unjuk rasa siang ini direncanakan dimulai pada pukul 13.00 WIB di Kampus Universitas Islam Indonesia (UII) Jalan Cik Di Tiro, kemudian menggelar doa bersama di depan kantor PP Muhammadiyah, lalu berjalan menuju bundaran UGM dan berakhir di Jalan Gejayan.
Unjuk rasa hari ini digelar untuk mengkritik Presiden Joko Widodo yang dianggap telah mempraktikkan politik dinasti pada Pemilu 2024.
Mereka protes karena pencalonan Gibran Rakbuming Raka sebagai cawapres ditempuh dengan cara-cara yang tidak etis.
Sebagaimana diketahui, Gibran bisa menjadi cawapres setelah ada putusan Mahkamah Konstitusi yang diketuai oleh pamannya, Anwar Usman.
Anwar Usman sendiri telah divonis melanggar etik oleh Mahkamah Kehormatan MK. Begitu pula dengan Ketua KPU Hasyim Asy'ari, telah divonis melanggar etik oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu karena menerima pencalonan Gibran sebagai Cawapres.
Selain politik dinasti, massa aksi juga mengkritik menguatnya oligarki, dampak dari pembangunan yang dilakukan oleh Presiden Jokowi selama sepuluh tahun terakhir.
Hari ini akan adak aksi unjuk rasa di Jalan Gejayan untu mengkritik pemerintahan Presiden Jokowi menjelang Pemilu 2024.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News