Buka Puasa Jangan Langsung Makan Nasi, Simak Penjelasan Pakar Gizi
![Buka Puasa Jangan Langsung Makan Nasi, Simak Penjelasan Pakar Gizi - JPNN.com Jogja](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2024/03/14/langsung-memakan-nasi-saat-berbuka-puasa-tidak-disarankan-pa-p4xk.jpg)
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Memasuki bulan Ramadan ada beraneka ragam makanan, minuman dan kudapan yang disajikan.
Aneka makanan tersebut tentu saja memiliki manfaat bagi tubuh manusia. Namun demikian, santapan berbuka puasa perlu juga untuk diperhatikan.
Pakar Gizi Universitas Widya Mataram (UWM) Prof Ambar Rukmini mengatakan sejatinya tidak ada makanan dan minuman yang perlu dihindari saat berbuka puasa.
"Sebenarnya tidak ada jika yang bersangkutan sehat. Namun, jika ada gangguan kesehatan itu yang perlu diperhatikan," kata Ambar saat dihubungi, Kamis (14/3).
Menurutnya, orang yang memiliki gangguan kesehatan sebaiknya tidak melanggar pantangan terkait konsumsi makanan tertentu.
Ia mencontohkan pada orang yang mengalami gangguan pencernaan agar tidak mengonsumsi makanan pedas atau terlalu asam karena akan menyebabkan iritasi lambung dan memperparah kondisi gangguan pencernaannya.
Kemudian, hal lainnya yang perlu diperhatikan adalah waktu yang tepat untuk mengonsumsi makanan berat.
"Secara umum ketika kita puasa sistem pencernaan kan beristirahat. Jadi, ketika buka puasa hendaknya jangan mengonsumsi makanan yang berat-berat," katanya.
Pakar Gizi Universitas Widya Mataram menyarankan agar tidak langsung mengonsumsi nasi saat berbuka puasa.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News