Jalur Motokros di Bunker Kaliadem Ditutup, Ini Alasannya
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (Dispertaru) DIY menutup jalur motokros dan offroad di sekitar Bunker Kaliadem Merapi pada Selasa (25/6).
Langkah ini diambil untuk menjaga lingkungan dari kerusakan akibat kegiatan tersebut.
Lurah Kepuharjo Heri Suprapto menyebut jalur yang digunakan merupakan lahan pertanian warga.
“Jadi, tanaman yang di sini adalah tanaman-tanaman yang mendukung peternakan,” kata Heri.
Pemasangan portal dan papan nama ini bertujuan sebagai informasi bahwa lahan tersebut merupakan bagian dari tanah kelurahan.
Untuk itu pemanfaatan di luar pertanian harus mendapatkan izin dari kasultanan.
“Selain jadi lahan yang lebih terbuka, lalu hewan-hewan endemik di sini seperti kera dan sebagainya itu sering turun dan mungkin juga akan terganggu,” katanya.
Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (Dispertaru) DIY Adi Bayu Kristanto mengatakan bukan tidak mungkin langkah serupa dilakukan di wilayah lainnya.
Jalur motokros dan offroad di sekitar Bunker Kaliadem Merapi ditutup karena kegiatan tersebut merusak lingkungan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News