Gunung Merapi Luncurkan 8 Kali Awan Panas Guguran

Sabtu, 09 Desember 2023 – 11:04 WIB
Gunung Merapi Luncurkan 8 Kali Awan Panas Guguran - JPNN.com Jogja
Penampakan Gunung Merapi. Foto: Januardi/JPNN

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Gunung Merapi yang berada di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah masih mengeluarkan aktivitas kegempaan.

Sejak November 2020 Gunung Merapi mengalami peningkatan aktivitas vulkanik sehingga jalur pendakiannya ditutup.

Berdasarkan pengamatan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) sepanjang hari pada Jumat (8/12), teramati delapan kali awan panas guguran ke arah barat daya atau ke Kali Krasak dengan jarak luncur maksimum 3.500 meter.

Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso mengatakan pada saat yang sama juga teramati 22 kali guguran lava ke arah barat daya atau ke Kali Bebeng dengan jarak luncur maksimum 1.500 meter dan satu kali guguran lava ke arah selatan dengan jarak luncur 1.200 meter.

"Terdengar suara guguran lima kali dari Pos Babadan dengan intensitas suara kecil hingga sedang," ujar dia dalam keterangan kepada media pada Sabtu pagi (9/12).

Cuaca di sekitar Gunung Merapi terpantau mendung dan hujan. Angin bertiup lemah ke arah utara, timur, dan barat.

Suhu udara 18.1-26.6 °C, kelembaban udara 71-99 persen dan tekanan udara 873.3-919.3 mmHg. Volume curah hujan 25 mm per hari.

Agus mengatakan potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal lima km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal tujuh km.

Gunung Merapi mengeluarkan delapan kali awan panas guguran sepanjang hari pada Jumat (8/12).
Facebook JPNN.com Jogja Twitter JPNN.com Jogja Pinterest JPNN.com Jogja Linkedin JPNN.com Jogja Flipboard JPNN.com Jogja Line JPNN.com Jogja JPNN.com Jogja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia