Gunung Merapi Meluncurkan 30 Guguran Lava
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta mengeluarkan 30 guguran lava sejak Minggu (18/8) hingga Senin pagi (19/8).
Berdasarkan laporan dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), jarak luncur guguran lava berkisar antara 1,5 - 1,6 kilometer.
Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso mengatakan jumlah guguran lava pada Minggu pukul 00.00 WIB -24.00 WIB adalah 21 kali.
"Teramati sembilan kali guguran lava ke arah Kali Bebeng dengan jarak luncur maksimal 1.500 meter pada Senin pukul 00.00 WIB sampai 06.00 WIB," kata dia dalam keterangan tertulis pada Senin.
Selama periode pengamatan pada Minggu, Gunung Merapi juga mengalami 155 kali gempa guguran dengan amplitudo 2-31 mm selama 12.1-204.5 detik dan dua kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 6-18 mm selama 182.84 - 224.08 detik.
Laporan BPPTKG periode 9-15 Agustus 2024 menunjukkan bahwa morfologi kubah barat daya Gunung Merapi teramati adanya perubahan akibat aktivitas pertumbuhan kubah, sedangkan untuk morfologi kubah tengah relatif sama.
Berdasarkan analisis foto udara, volume kubah barat daya terukur sebesar 2.671.500 meter kubik dan kubah tengah sebesar 2.366.900 meter kubik.
Agus menyatakan hingga saat ini BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.
Gunung Merapi sampai saat ini masih berstatus level 3 atau siaga. Laporan terakhir menunjukkan bahwa Merapi meluncurkan 30 guguran lava.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News
