3 Hektare Lahan di Kulon Progo Ludes Terbakar

Selanjutnya, warga Padukuhan Kaliwiru dan Padukuhan Wonobroto keluar memadamkan api.
Jeda beberapa menit, mobil pemadam kebakaran sebanyak lima unit tiba di lokasi karena lahan tidak dapat dilalui, petugas pemadam mematikan api dengan manual yang dibantu warga, TNI dan Polri. Api dapat dipadamkan pada 20.15 WIB.
"Kami ucapkan banyak terima kasih kepada masyarakat, sukarelawan dan seluruh petugas atas kerja sama dan kerja keras yang saling bahu membahu dalam memadamkan api," katanya.
Kepala Pelaksana BPBD Kulon Progo Taufik Prihadi mengingatkan masyarakat akan potensi bencana kebakaran saat musim kemarau.
Selama dua tahun terakhir, kata dia, banyak terjadi kebakaran yang didominasi oleh kesalahan manusia.
"Kebanyakan karena pembakaran sampah yang tidak ditunggui," katanya.
Taufik mengatakan terdapat sejumlah kapanewon (kecamatan) yang rawan terjadi kebakaran, seperti Kokap, Lendah, Sentolo, dan Kalibawang. Kerawanan muncul dari kondisi lahan yang kering di wilayah tersebut.
Ia berharap masyarakat lebih berhati-hati dan waspada saat beraktivitas dengan api di musim kemarau, khususnya ketika membakar sampah.
Lahan pohon jati di Kulon Progo ludes terbakar pada Rabu malam. Penyebabnya diduga karena ada puntung rokok yang dibuang sembarangan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News