Zona Merah Rawan Bencana Gempa Megathrust di Sleman

Selasa, 10 September 2024 – 11:24 WIB
Zona Merah Rawan Bencana Gempa Megathrust di Sleman - JPNN.com Jogja
Dampa gempa bumi yang terjadi di Jogja beberapa waktu lalu. Foto: Antara

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Potensi terjadinya gempa dengan kekuatan besar atau megathrust perlu diwaspadai oleh masyarakat di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dalam laman resminya menyebut bahwa sumber gempa Sesar opak di DIY sampai saat ini masih terus aktif yang berpotensi menimbulkan gempa bumi dan ada potensi tsunami dari pantai Selatan Jawa.

Sesar Opak merupakan sumber gempa yang jalurnya terletak di daratan. Sesar Opak adalah patahan yang berada tepatnya di sekitar aliran Sungai Opak.

Panjang jalur sesarnya mencapai 45 kilometer di sepanjang aliran Sungai Opak.

Sungai Opak sendiri berhulu dari lereng Gunung Merapi, lalu mengalir ke selatan dengan muara langsung ke Samudra Hindia di Pantai Parangtritis, Bantul.

Ada beberapa wilayah yang sudah dipetakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman sebagai tempat rawan bencana saat terjadi megathrust.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sleman Makwan mengatakan daerah-daerah yang dilewati oleh jalur Sesar Opak perlu memperhatikan kembali bangunan rumah agar tahan terhadap gempa.

"Sesar Opak ini terbentang mulai dari Kabupaten Bantul hingga Kabupaten Klaten. Melewati beberapa wilayah di daerah Sleman sisi Selatan," ujar Makwan, Selasa (10/9).

BPBD telah memetakan daerah mana saja di Kabupaten Sleman yang masuk dalam zona merah rawan bencana saat terjadi gempa megathrust.
Facebook JPNN.com Jogja Twitter JPNN.com Jogja Pinterest JPNN.com Jogja Linkedin JPNN.com Jogja Flipboard JPNN.com Jogja Line JPNN.com Jogja JPNN.com Jogja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News