Kemampuan Mitigasi Kunci Minimalisir Dampak Megathrust di Jogja

Jumat, 11 Oktober 2024 – 14:30 WIB
Kemampuan Mitigasi Kunci Minimalisir Dampak Megathrust di Jogja - JPNN.com Jogja
Dampak gempa bumi yang terjadi di Jogja pada Jumat malam. Foto: Antara

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Pemerintah Kota Yogyakarta menggelar Sosialisasi Mitigasi Gempabumi dan Megathrust pada Kamis (10/10).

Hasil penelitian Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta menyebut kekuatan maksimum goncangan gempa megathrust sesar Opak di permukaan berada di Kemantren Kotagede.

Perwakilan Pusat Gempabumi Regional VII BMKG Yogyakarta Said Kristyawan mengatakan Kota Jogja jauh dari garis pantai sehingga terhindar dari tsunami.

"Akan tetapi, terkait potensi megathrust tetap akan terdampak dari goncangan gempa yang signifikan," katanya.

Menurutnya, beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah kekuatan struktur bangunan, ketersediaan titik kumpul, jalur evakuasi hingga kemampuan mitigasi dan respons cepat.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Yogyakarta Nur Hidayat mengatakan membangun kesadaran mitigasi sangat penting.

"Karena belajar dari pengalaman sebelumnya, adanya korban jiwa maupun kerugian lain ketika terjadi bencana justru banyak yang disebabkan karena kurang pemahaman terkait kesiapsiagaan bencana bukan disebabkan dampak langsung dari bencana,” kata Nur Hidayat.

Wilayah Kota Jogja yang padat dengan jalan-jalan kecil menurut dia masyarakat harus memiliki kemampuan mitigasi.

Kota Jogja disebut sebagai salah satu wilayah yang akan terdampak gempa megathrust.
Facebook JPNN.com Jogja Twitter JPNN.com Jogja Pinterest JPNN.com Jogja Linkedin JPNN.com Jogja Flipboard JPNN.com Jogja Line JPNN.com Jogja JPNN.com Jogja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News