Bawaslu Menelusuri Kebenaran Baliho Bias Gander Paslon Bupati Sleman

Kamis, 17 Oktober 2024 – 15:27 WIB
Bawaslu Menelusuri Kebenaran Baliho Bias Gander Paslon Bupati Sleman - JPNN.com Jogja
Baliho yang menggunakan gambar salah satu paslon Calon Bupati yang bias gender. Foto: X/political jokes

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Viral di media sosial baliho kampanye diduga milik pasangan calon bupati bernada seksime yang bias gender.

Baliho yang tersebar di media sosial tersebut bergambarkan pasangan calon bupati dan wakil bupati Sleman Harda Kiswaya-Danang Maharsa.

Dalam baliho tersebar bertuliskan kalimat "Milih imam (pemimpin) kok wedok. Jangan ya dik ya! Imam (pemimpin) kudu lanang".

Perlu diketahui calon bupati Sleman lainnya merupakan sosok perempuan. 

Menanggapi informasi tersebut Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sleman buka suara.

Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi (PP Datin) Bawaslu Sleman Antonius Hery Purwito mengatakan pihaknya sudah mendapatkan informasi terkait. 

Menurutnya, hal tersebut akan dijadikan informasi awal dalam menindaklanjutinya.

"Hari ini dan besok kami melakukan penelusuran untuk mengetahui hal tersebut lebih detail," kata Hery, Kamis (17/10).

Paslon bupati Sleman Harda Kiswaya-Danang Maharsa mendapat sorotan terkait baliho bias gender yang menggunakan gambar keduanya.
Facebook JPNN.com Jogja Twitter JPNN.com Jogja Pinterest JPNN.com Jogja Linkedin JPNN.com Jogja Flipboard JPNN.com Jogja Line JPNN.com Jogja JPNN.com Jogja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News