Sambil Menunduk, 2 Remaja Ini Harus Mendengar Ancaman Hukuman karena Menenteng Sajam di Jalanan

Dari 17 remaja tersebut, dua orang di antaranya telah ditetapkan sebagai tersangka karena membawa senjata tajam dan alat pemukul berupa sabuk yang ujungnya diikat dengan gir motor.
Dua tersangka yang berinisial MC dan YG itu masih berusia di bawah 17 tahun.
Namun, penyidik Polres Bantul tetap mengenakan Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 terhadap keduanya.
Kasatreskrim Polres Bantul AKP Archye Nevada mengatakan delik yang dikenakan adalah Pasal 2 ayat 1 UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951 dengan ancaman hukuman kurang lebih 10 tahun penjara.
"Jadi, dapat kami sampaikan bahwa kami tetap menindaklanjuti terkait adanya kejadian tersebut, walaupun tersangka masih di bawah umur tetap kami tindak lanjuti proses hukumnya. Tidak serta merta selesai begitu saja," katanya.
Sambil menunduk, kedua remaja itu harus mendengar ancaman hukuman yang menanti akibat ulah sok jago di jalanan.
Polres Bantul masih terus menyelidiki kasus tersebut. (antara/jpnn)
Polres Bantul menetapkan dua tersangka dari kasus konvoi di jalanan sambil menenteng sajam. Ini ancaman hukuman yang menanti mereka.
Redaktur & Reporter : Januardi Husin
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News