Modus Penipuan Gaya Baru, Warga Bantul Merugi 21 Juta
jogja.jpnn.com, BANTUL - Seorang warga Guwosari, Pajangan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadi korban penipuan.
DP (43) menjadi korban penipuan dengan modus anaknya informasi anaknya kecelakaan dan dirawat di rumah sakit.
Kasihumas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana mengatakan kejadian itu bermula saat korban dihubungi melalui sambungan telepon oleh seseorang yang mengaku dari pihak sekolah anaknya.
"Korban diberitahu bahwa anaknya terjatuh hingga tidak sadarkan diri dan telah dibawa ke RS PKU Muhammadiyah," kata Iptu Jeffry pada Selasa (23/8).
Kemudian, korban diminta untuk menghubungi seseorang yang membawa anak korban ke rumah sakit ini.
Dari sana, korban juga disambungkan dengan seorang yang mengaku dokter.
"Orang yang mengaku dokter tersebut memberitahukan bahwa anak korban harus segera dioperasi dan harus memesan sebuah alat di apotek seharga Rp 21,9 juta," jelasnya.
Korban lalu diberitahu jika sang anak dirujuk ke RSUD Panembahan Senopati.
Polres Bantul mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan modus penipuan gaya baru ini. Seorang warga Bantul merugi hingga 21 juta.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News