Kronologi Tewasnya Suporter PSS Sleman, Polisi Sebut Ada Provokasi

Selain 12 pelaku, polisi turut mengamankan sejumlah barang bukti berupa tujuh botol molotov, tiga pipa besi, pedang, sangkur, celurit, stik hingga kembang api.
"Alat-alat ini memang sudah dipersiapkan sama mereka. Berarti sudah ada perencanaan awal untuk kisruh," ungkapnya.
Senjata yang dibawa pelaku itu ditemukan terpisah maupun jadi satu di sebuah mobil rusak.
Kemudian, sebuah mandau dibuang salah satu pelaku di kolam dan masih dilakukan pencarian oleh pihak terkait.
Terkait motif, berdasarkan analisis pihak kepolisian mengatakan ada dua dugaan motif pelaku melakukan penganiayaan.
Motif pertama adalah adanya persitiwa sebelumnya yang melibatkan kelompok suporter BCS menyerang kelompok pelaku.
"Itu (keterangan pelaku) masih kami dalami kebenarannya, kapan persitiwanya dan ada laporan polisi atau tidak," katanya.
Motif kedua adalah adanya provokasi dari pelaku JN yang mengatakan bahwa ia dikejar oleh kelompok korban.
Begini kronologi penganiayaan yang menewaskan suporter PSS Sleman Aditya Eka Putranda akibat sabetan senjata tajam.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News