Kronologi Tewasnya Suporter PSS Sleman, Polisi Sebut Ada Provokasi

Kasatreskrim Polres Sleman AKP Ronny Prasadana menambahkan sesaat sebelum kejadian rombongan korban berhenti di palang rel karena kereta api sedang melintas.

"Setelah kereta api lewat, rombongan korban ditabrak oleh kelompok tersangka dan selanjutnya terjadilah peristiwa tersebut (penganiayaan)," ungkapnya. 

Saat menghadang kelompok korban, beberapa pelaku tersebut berteriak menyebut identitas mereka.

"Waktu menghadang rombongan korban ada kata-kata 'aku Brajamusti, piye?'," kata AKP Ronny. 

Brajamusti adalah salah satu kelompok suporter PSIM Yogyakarta.

Saat melakukan penyerangan, pelaku ada yang menggunakan tangan kosong dan membacok korban menggunakan pedang.

Akibat terkena serangan senjata tajam itu Aditya Eka Putranda dilarikan ke Rumah Sakit PKU Gamping, tetapi nyawanya tidak tertolong. 

Korban mengalami luka di leher, tetapi polisi masih menunggu keterangan resmi dari pihak medis.