PSS Sleman Menang, Pelatih Memuji Semangat Juang Pemainnya
“Kami hadir di pertandingan ini dengan 18 pemain serta beberapa pemain dari akademi. Sekali lagi saya berikan pujian untuk dedikasi pemain meraih kemenangan di pertandingan ini,” pungkasnya.
Kemenangan itu memutus tren negatif yang diraih oleh PSS Sleman dalam beberapa pertandingan terakhir.
Klub kebanggaan warga Sleman itu kini keluar dari zona degradasi klasemen sementara Liga 1 2024/2025 dengan raihan 12 poin dari 15 laga.
Pada laga melawan PSIS Semarang, PSS menunjukkan permainan agresif sejak awal babak pertama. Laskar Sembada langsung mengambil inisiatif serangan dengan menekan pertahanan PSIS Semarang, demi membuka peluang mencetak gol cepat.
Seiring berjalannya waktu, memasuki pertengahan babak pertama, PSS mulai mampu menciptakan beberapa peluang berharga. Namun, lini pertahanan Laskar Mahesa Jenar tampil disiplin dan solid sehingga serangan-serangan yang dibangun belum mampu berbuah gol.
Meski dominan dalam penguasaan bola, PSS masih menemui kebuntuan di sepertiga akhir lapangan. Sedangkan, PSIS berusaha melakukan serangan balik cepat untuk membalas tekanan dari tuan rumah bahkan sempat unggul menit 40’ memanfaatkan kemelut di depan gawang PSS. Berkat VAR checking, gol tersebut dianulir karena terjadi pelanggaran sebelum terjadinya gol.
Sampai akhir babak pertama, tidak ada gol yang tercipta dalam laga itu. Kedua tim harus puas sementara waktu bermain dengan skor 0-0.
PSS Sleman akhirnya berhasil memecah kebuntuan dan unggul lebih dulu atas PSIS Semarang dalam pertandingan yang berlangsung sengit.
PSS Sleman berhasil menang saat menjamu PSIS Semarang pada pekan ke-13 Liga 1. Coach Mazola Junior memuji semangat juang parapemainnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News