Kalah Saat Debut Bersama PSS Sleman, Begini Respons Coach Pieter

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Pelatih baru PSS Sleman Pieter Huistra mendapatkan hasil mengecewakan saat debutnya melawan Malut United di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Minggu malam (23/2).
Pieter Huistra dan anak asuhnya harus menerima kekalahan tipis 0-1, sekaligus membuat PSS Sleman tidak mendapatkan poin sama sekali pada lima pertandingan terakhir.
Tim berjuluk Super Elja itu pun kini masih terjebak di zona degradasi dengan capaian 19 poin dari 24 laga.
Merespons kekalahan pada laga debutnya, Pieter Huistra mengatakan para pemain sudah bekerja keras, tetapi hasil akhir tidak berpihak pada PSS Sleman.
“Hal yang terpenting pada pertandingan hari ini, PSS berusaha yang terbaik menjalani apa yang harus mereka lakukan dengan sebaik mungkin. Kami tahu sebelumnya tidak mudah menghadapi Malut. Jujur saja, kami sedikit kurang beruntung kalah di sini,” ucap Pieter saat jumpa pers seusai laga.
PSS Sleman sebetulnya menguasani jalannya pertandingan dengan 54 persen penguasaan bola.
Meskipun demikian, lini depan PSS masih saja kesulitan menciptakan peluang mencetak gol ke gawang Malut United FC.
Sedangkan Malut United bermain lebih efektif dan berhasil mencuri satu gol pada menit ke-68 melalui aksi Diego Maximo Martinez Adorno.
Pelatih PSS Sleman Pieter Huistra harus kalah pada laga debutnya. Namun, para pemain sudah berusaha maksimal.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News