Latihan PSS Sleman Berubah Selama Bulan Puasa

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - PSS Sleman melakukan perubahan pola latihan selama Ramadan 1446 Hijriah, demi menjaga kebugaran pemain selama menjalankan ibadah puasa.
Pelatih PSS Sleman Pieter Huistra hal itu dilakukan agar para pemain tetap dalam kondisi bugar untuk menunjang performa saat pertandingan.
“Kami baru saja membahas mengenai hal tersebut. Hal ini membuat saya harus banyak pengetahuan mengenai Ramadan,” ucapnya seusai latihan di Lapangan Pakembinangun, Sleman, Jumat sore (28/2).
Demi menunjang efektivitas waktu latihan dengan berbuka puasa, Pieter Huistra menyatakan ada perubahan waktu ketika latihan. Selain itu ia juga menjaga kebugaran para pemain yang menjalankan ibadah puasa pada saat latihan berlangsung.
Para pemain PSS Sleman mengatakan waktu yang ideal untuk berlatih saat puasa adalah sore atau menjelang berbuka.
“Kemungkinan latihan dimulai dari pukul empat sore atau setengah lima. Kami akan lihat perkembangan ke depannya seperti apa,” sebutnya.
Dengan persiapan yang matang dan penyesuaian yang tepat, PSS Sleman berharap bisa menjaga performa terbaiknya sepanjang Ramadan.
Pieter menegaskan bahwa PSS Sleman ingin tetap tampil kompetitif selama Ramadan.
Para pemain PSS Sleman akan mengubah pola latihan selama bulan puasa. Laskar Sembada harus menyesuaikan diri agar tetap bisa tampil optimal.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News