Cerita Haer, Raga di Jakarta Hati Tetap PSS Sleman, Loyalitas Seorang Suporter
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - PSS Sleman terancam turun ke kasta kedua liga Indonesia. Pasalnya, klub berjuluk Super Elang Jawa tersebut tak kunjung menujukkan penampilan yang konsisten disisa kompetisi Liga 1 2021/2022.
Pada pertandingan terakhir Liga 1, tiga klub masuk dalam kandidat calon tim yang bakal terdegradasi, yaitu Persipura Jayapura, Barito Putera dan PSS Sleman.
Di pekan terakhir kompetisi itu PSS Sleman dihadapkan pada lawan yang cukup kuat, Persija Jakarta. Meski posisinya aman, Macan Kemayoran enggan menutup kompetisi dengan kekalahan.
Situasi tersebut membuat pelatih PSS Sleman I Putu Gede harus memutar otak. Bila kalah pada laga terakhir, perjuangan selama satu musim bakal sia-sia tergantikan dengan air mata.
Momen tak mengenakan bukan saja dialami pemain, manajemen dan staf pelatih PSS Sleman. Para pendukung mereka seantero negeri ikut berkecamuk melihat timnya berada di ujung tanduk.
Perasaan gundah gulana itu juga dirasakan Haer, salah seorang pendukung setia PSS Sleman. Ia tak bisa membayangkan apabila klub kebanggaannya harus terjun bebas ke kasta kedua liga Indonesia.
Haer bahkan menyerukan bakal melakukan nazar jalan kaki dari tempat kerja hingga ke tempat tinggalnya di Jakarta.
Niat nazar tersebut ia posting di akun Twitter pribadinya jelang PSS Sleman bersua dengan Persija Jakarta.
Jarak dan waktu tak membendung hasrat seorang suporter PSS Sleman dalam mendukung klub yang dicintainya. Bahkan hal-hal di luar nalar kerap ia lakukan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News