Tak Ada BCS dalam 4 Pertandingan PSS Sleman ke Depan, Ada Apa?
![Tak Ada BCS dalam 4 Pertandingan PSS Sleman ke Depan, Ada Apa? - JPNN.com Jogja](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2022/04/10/suporter-pss-sleman-unjuk-dukungan-kepada-tim-foto-instagram-bev1.jpg)
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - PSS Sleman akan kehilangan dukungan langsung dari salah satu basis suporter fanatik mereka, Brigata Curva Sud (BCS).
BCS memutuskan untuk menarik diri dari setiap laga PSS Sleman selama sebulan ke depan, sebagai bentuk duka cita atas meninggalnya Tri Fajar Firmansyah dan Aditya Eka Putranda.
Fajar dan Aditya adalah anggota BCS yang meninggal dunia dikeroyok sekelompok orang dalam rentang waktu satu bulan.
Fajar dianiaya saat ada keributan suporter pada Senin (26/7), sedangkan Aditya tewas setelah dianiaya seusai menonton pertandingan PSS Sleman pada Sabtu (27/8).
Proses hukum terhadap para pelaku pengeroyokan dua suporter itu tengah ditangani oleh pihak kepolisian.
Direktur Utama PT Putra Sleman Sembada (PT PSS) Andywardhana Putra mengatakan manajemen PSS Sleman menghormati keputusan BCS yang akan absen pada empat laga PSS Sleman melawan Dewa United FC, Persikabo 1973, Persis Solo, Persita Tangerang.
“Kami sangat menghormati keputusan tarik diri yang dilakukan oleh BCS. Mengingat sepertinya kami juga harus mengambil refleksi lebih atas rentetan peristiwa yang terjadi kurang dalam sebulan,” ujar Andy, Sabtu pagi (3/9).
Lebih lanjut, pria berkacamata ini berharap penarikan diri PSS dalam sebulan ini akan menjadi sebuah penghormatan yang layak untuk almarhum .
“Semoga dengan dilakukannya penarikan diri ini, BCS bisa mengambil waktu lebih dan akan menjadi sebuah penghormatan yang layak untuk almarhum Tri Fajar dan Aditya Eka. Semoga mereka mendapat tempat yang layak dan tidak lupa pelaku akan diadili dengan sanksi yang seberat-beratnya,” ucapnya.
Brigata Curva Sud atau BCS akan absen mendukung PSS Sleman pada empat laga ke depan. Apa yang terjadi?
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News