Teruntuk yang Mendesak PSS Sleman Berganti Pelatih, Nih, Dengarkan Jawaban Coach Seto
"Saya akan keluar dimana suatu saat saya memang harus keluar. Sampai saat ini saya berjuang unuk PSS Sleman. Ini bukan untuk kepentingan pribadi atau kelompok, ini untuk kepentingan PSS. Saya tahu diri kapan saya akan keluar," ucapnya.
Saat kalah dari Persebaya, Seto memang sempat mengutarakan keinginannya untuk mundur dari kursi kepelatihan.
Menurut Seto, pernyataannya itu merupakan salah satu bentuk tanggung jawab sebagai pelatih kepala. Seto ingin menegaskan bahwa kekalahan di kandang adalah tanggung jawabnya.
"Kemudian, saya bilang nasib saya akan ditentukan sebelum laga melawan Dewa United. Ternyata, keluarga masih mendukung dan merestui saya agar tetap di PSS," ujar Seto.
Seto berharap dia akan tetap di PSS Sleman. Oleh karena itu, dia dan seluruh pemangku kepentingan akan mengevaluasi apa yang terjadi dengan PSS Sleman sehingga selalu menuai hasil buruk di laga kandang.
PSS Sleman saat ini bertengger di peringkat delapan klasemen sementara Liga 1 dengan raihan 12 poin. (mar3/jpnn)
Kekalahan PSS Sleman di kandang sendiri membuat posisi pelatih Seto Nurdiyantoro di ujung tanduk. Namun, pelatih asal Sleman itu menjawab begini.
Redaktur & Reporter : Januardi Husin
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News